KABARANDALAN.COM, MEULABOEH – Paguyuban Woyla Meutaloe Wareh (WMW) laksanakan Halal bihalal di gedung rukyatul hilal, luncurkan kelas Tahfiz Virtual dan pelatihan Imam muda, pada tanggal 5 Mei 2020 bertepatan pada 4 Syawal 1443 H di gedung Rukyatul Hilal, Suak Geudeubang, Suak Timah, Aceh Barat.
Muhammad Isa, S.Pd. M.Pd sebagai ketua dewan Pembina dalam kata sambutan pengukuhan menyampaikan, di gedung ini adalah penentuan hilal untuk berpuasa dan berhari raya, semoga WMW dari gedung ini juga ‘hilal-nya’ terlihat dan bergerak menuju gerakan perbaikan dari Woyla untuk Woyla Raya.
Adapun rangkaian acara, pengukuhan pengurus paguyuban Woyla Meutaloe Wareh (WMW) Periode 2022-2025, Penyerahan Wakaf Alquran kepada Koordinator kecamatan, Forum Group Discusion (FGD) tentang program kerja WMW jangka pendek dan jangka panjang, tausiah, Khanduri kawom dan foto bersama.
Miswar Daud, selaku dewan pengawas dalam kata sambutannya, mengharap paguyuban ini menjadi wadah pemersatu warga Woyla dari berbagai profesi, lintas daerah domisili bekerjasama membangun Woyla Raya.
Kita bersyukur para inisiator WMW telah menginisiasi lahir-nya paguyuban non profit dan tidak berafiliasi ke partai manapun, murni pada pergerakan sosial dan keagama-an yang selama ini belum ada.
Ketua WMW, Rustami, ST dan didampingi sekum, Dr. Ikhsan Baharuddin, S.I.P., MIP, dalam FGD sepakat menjadikan paguyuban ini sebagai wadah untuk saling bersinergi untuk pembangun SDM Woyla dalam berbagai hal, pendidikan, dunia usaha serta membangun dan merawat relasi yang sudah ada.
Ini penting, kerena sudah saatnya kita tinggalkan cara lama sukses “lage udep bak kayee rayeuk lam glee, meulheuh-lheuh keudro laju” (seperti tumbuh pohon besar dalam hutan, dengan caranya masing-masing).
Ketua panitia, Muhammad Isa Bina Plafon mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kontribusi para warga WMW, baik yang hadir maupun tidak, namun tetap ambil bagian sehingga bisa menambah donasi wakaf quran dan kami panitia bisa menghidangkan “kuah beulangong leumoe” khas Aceh di moment istimewa ini.
Acara yang penuh keakraban dan kekeluargaan itu, turut dihadiri sejumlah tokoh woyla raya yang berdomisili dari berbagai daerah yang belum mudik balik dan para tokoh yang menetap di Woyla Raya dan sekitarnya.
Di antaranya, Drs, Ibnu Abbas kadis Pangan Aceh Barat, Zukarnaini beserta keluarga, Siti Ramazan beserta Arisman Pengurus Inti Persiraja, Musrijal Musa, bendum RSJ Aceh, H Amri Rusli Pengusaha Woyla, Asisten Wali Kota Banda Aceh, Habibi, SE, Reza Akmal, Nurhayani kepela SMAN 1 Woyla, Reza Akmal, CEO Telnet Indonesia, Tgk Mustafa Husen aktifis dayah Aceh dan sejumlah tokoh lainnya. (*)
