fbpx
DAERAH  

Ketua PPWI Pusat : Tak Ada Alasan Bagi Suhartini Bungkam “Nyinyiran” Rakyat

KABARANDALAN.COM, LANGSA – Kasus pelaporan Wartawan ke Polres Langsa terkait pemberitaan media online afnews.co.id, yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kota Langsa, telah mengundang perhatian organisasi pers. Salah satunya adalah Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI).

Ketua Umum PPWI Pusat, Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., MA, Kamis (6/8/2020) mengatakan, tak ada alasan bagi Kadisdikbud Langsa, Suhartini, untuk membungkam “nyinyiran” rakyat di era demokrasi ini.

Baca Juga:  Asib Amin Antar Langsung Mantan Pasien RSJ Banda Aceh ke Pihak Keluarga

Menurutnya, apa yang diberitakan oleh afnews.co.id begitu natural. Setelah melakukan analisa terhadap berita yang diterbitkan afnews.co.id terkait Dinas Pendidikan Kota Langsa, PPWI Pusat menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Style beberapa kawan jurnalis/penulis di Aceh seperti di pemberitaan di media online afnews.co.id adalah “menguliti” obyek dari A sampai Z dengan unik dan tiada bersisa.
  2. Tipikal pejabat wanita memang agak sensitif, makanya Suhartini terlihat begitu tertekan dengan pemberitaan yang menurut saya sebenarnya banyak lucunya, minimal mengundang senyum, karena gaya bertuturnya yang unik. Tapi bagi obyek tulisan, kritikan dengan gaya penulisan seperti itu, memang bikin gagu, keki, salah tingkah, mati langkah, dan pasti membuat kesal hingga ke ubun-ubun.
  3. Saran saya ke Ibu Suhartini, bagaimanapun juga, tidak ada alasan yang boleh digunakan untuk membungkam nyinyiran rakyat, karena dia sudah dibayar mahal oleh rakyat melalui penyediaan gaji, tunjangan, dan fasilitas hidup yang dinikmatinya setiap hari.
Baca Juga:  KNPI Simeulue Tolak Wacana DPRA Hentikan Proyek Multi Years

“Kalau tidak mau dibincangkan rakyat, yaa mundur saja dari sana, jadilah rakyat biasa yang kemudian bersama rakyat lainnya mengkritisi orang-orang yang menggantikan posisi Suhartini dan pejabat lainnya, jika kinerjanya tidak sesuai dengan harapan rakyat,” demikian Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., MA. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *