fbpx

Sekolah Penggerak Akan Uji Coba Kurikulum Baru yang Disederhanakan

KABARANDALAN.COM, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sedang melakukan penyederhanaan dan penyempurnaan kurikulum. Akan tetapi, tidak semua sekolah akan menerapkan kurikulum uji coba ini.

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan kurikulum tersebut akan diuji terlebih dahulu kepada Sekolah Penggerak. Setelah itu, baru diberikan kepada sekolah lainnya.

“Jadinya dengan Sekolah Penggerak itu, kami transparan, ini adalah proses prototype. Ini dilaksanakan dalam sekolah penggerak dan akan mendapat umpan balik baru kita menawarkan ke sekolah lain yang mungkin ingin bergabung,” ungkapnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI, Rabu (8/9).

Baca Juga:  Gandeng 22 Perguruan Tinggi Se-Aceh dan SUMUT, PTE UIN Ar Raniry Gelar Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Aceh Besar. 

Ia pun mengatakan tidak ada yang dirahasiakan dari kurikulum baru yang disederhanakan dan disempurnakan tersebut. Yang pasti untuk menjalankan kurikulum baru, ini perlu dilakukan ujicoba.

“Jadi itu yang kita dapat di lapangan, mencoba mendapat masukan dari sekolah penggerak kita, apa feedback dari mereka, pengalaman mereka dari penyempurnaan kurikulum itu,” imbuhnya.

Kata dia, penerapan di Sekolah Penggerak menjadi modal awal transformasi pendidikan dari segi kurikulum. Pemberian kurikulum yang disederhanakan dan disempurnakan bagian dari strategi peningkatan kualitas pendidikan.

Baca Juga:  Alumni IKAMAPA - Bogor Gelar Seminar Nasional Online Gratis, Berikut Cara Daftar

“Itu cara kita mengetes dan umpan balik dari penggunanya. Tidak ada rahasia bahwa prototype kurikulum yang kita tes. Kurikulum tidak akan dilihat, diamati, dievaluasi yang terpenting bukan dari kami Kemendikbud dari Komisi X, evaluasi terpenting datang dari guru dan kepala sekolah,” ucap Nadiem.

“Kami 100 persen transparan mengenai kurikulum. Setiap raker saya selalu menyebut penyederhanaan dan penyempurnaan kurikulum,” tutupnya.

Sumber : Jawapos.com

Baca Juga:  Anggota DPRA Tanggapi Isu Jual - Beli Jabatan Kepsek di Agara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *