fbpx

TRK Minta Balai Wilayah Sungai Sumatera I Segera Tangani Ambruknya Tanggul Sungai

KABARANDALAN.COM, SUKA MAKMUE – Wakil Ketua DPR Aceh DR. Teuku Raja Keumangan, S.H.,M.H meminta Balai Sungai Sumatera I untuk segera menangani Tebing Pengaman Sungai yang berlokasi di Gampong Latong dan Lhok Pante Cermin, Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya serta di berbagai titik rawan erosi di sepanjang sungai Krueng Nagan Kamis (25/05/2023).

Teuku Raja Keumangan yang di sapa TRK meninjau langsung ke lokasi dimana titik ambruknya tanggul sungai yang terkikis oleh aliran air sungai Senin (22/05/2023)

Menurut Keucik Kepala Desa Gampong Latong, Imam Sujari bahwa pengerjaan Tebing Pengaman Sungai tersebut telah selesai dilaksanakan pada tahun 2017 yang bersumber dari APBN.

Baca Juga:  Demi Perdamain Aceh, Mantan Panglima GAM Turun Gunung tolak Deklaras "KAMI"

Namun dalam perjalananya telah terjadi beberapa kali luapan air sungai yang mengakibatkan kikisan di dasar tepi sungai tepatnya di lokasi dimana Tebing Pengaman Sungai di bangun sehingga telah mengakibatkan ambruk nya tanggul tersebut.

“Di dasar bronjong itu sudah terkikis, jadi mengakibatkan tangul ini ambruk sekarang” ujar imam

TRK kepada media menyatakan bahwa saat ini jarak Tebing Pengaman Sungai berada pada radius 100 meter dengan pemukiman penduduk, sehingga ambruknya Tebing menurut politisi Partai GOLKAR tersebut berpotensi terjadinya erosi yang meluas hingga ke pemukiman warga.

Baca Juga:  Sambut Bulan Suci, Remaja Masjid Raya Baiturrahman Persiapkan Agenda Gema Ramadhan

“Jaraknya hanya 100 meter dengan pemukiman warga, ini berpotensi terjadinya erosi yang meluas dan mengancam pemukiman warga” Ucap TRK.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, TRK meminta Balai Wilayah Sungai Sumatera I segera melakukan revitalisasi Tebing Pengaman Sungai tesebut agar pemukiman masyarakat dapat segera diselamatkan.

TRK menambahkan bahwa Nagan Raya merupakan wilayah dengan intensitas hujan yang relatif tinggi, sehingga dengan ambruknya Tebing Pengaman Sungai tersebut di khawatirkan akan mengakibatkan laju erosi tidak terkontrol akibat morfologi sungai berubah dan tidak hanya mengancam pemukiman warga namun juga lahan pertanian dan perkebunan masyarakat sekitar serta berpotensi mengancam jembatan rangka baja Latong-Alue buloh yang merupakan penghubung Kecamatan Seunagan dengan wilayah Kabupaten Aceh Barat yang setiap hari juga dilewati oleh para pekerja perusahaan tambang di sekitar wilayah tersebut.

Baca Juga:  BPS Rilis Pengguna Moda Transportasi Udara dan Laut di Aceh Terus Meningkat

“Saya minta Balai Wilayah Sungai Sumatera I segera melakukan revitalisasi Tebing Pengaman Sungai tersebut agar pemukiman warga serta lahan pertanian dan perkebunan masyarakat dapat terselamatkan demikian juga dengan jembatan rangka baja Latong-Alue Buloh yang terancam akan rusak akibat erosi sungai” tutup TRK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *